Vitex Agnus-Castus

Vitex oh vitex. Akan ke mana kau kucari? Haruskah ke surga? Lebay….

Seperti cerita saya di tulisan sebelumnya, salah satu suplemen yang sangat direkomendasi untuk menurunkan kadar prolactin adalah Vitex Agnus-Castus. Efek dari vitex memang pelaaaan, katanya baru terasa setelah rutin mengkonsumsi sekitar 3-6 bulanan. Saya pernah mencoba herbal ini untuk sekitar 3 bulanan, dan walaupun masih belum berhasil hamil, tapi memang efeknya terasa : ga ada PMS, mens ga sakit, mens lebih cepat selesai ( sebelumnya sekitar 8 hari, setelah mengkonsumsi vitex jadi sekitar 5-7 hari aja), trus apalagi ya? Pokoknya vitex oke deh…

Tapi kok susah banget ya dapetnya. Sampai musti order dari Aussie segala…Capek mahal deh…Di Moustaffa di Singapura, saya pikir bakal dengan gampang nemu si vitex ini, karena di sana kan suplemen bejibun. Tapi ga ada juga tuh….Untuk program hamil yang baru dimulai ini, saya akhirnya beli di Aussie lagi, kebetulan sekarang ada saudara yang sedang kuliah di sana, jadi lumayan lebih menghemat.

Konon, vitex ini adalah tanaman asli Mediterania dan Afrika. Bentuknya begini nih, bunganya mirip lavender, daunnya mirip cimeng ganja.

vitex agnus castus

Cakep ya?

Ih padahal kan iklim di Indonesia kan ga jauh beda ya sama Afrika dan Mediterania. Masa sih ga ada spesies lokalnya di sini? Kalau ngelihat di fotonya kan ada bougenvil tuh yang ada di Indonesia juga. Jadi mustinya ada dong pohon vitex di Indonesia.

Dan ternyata memang ada! Tapi serupa tak sama kaya vitex yang dijadiin suplemen itu. Bentuknya begini nih.

vitex trifolia

Dari jauh sih keliatan sama, tapi sebetulnya beda loh. Vitex lokal kita atau dikenal dengan nama lokal legundi/liligundi berdaun tiga, katanya sebetulnya ini tanaman liar yang bisa banyak ditemukan di sawah-sawah. Yang sudah dikenal orang, tanaman ini berkhasiat untuk obat nyamuk dan asma. Untuk menurunkan prolactin? Hmmm…belum nemu tuh jawabannya.

Dari dekat, ini vitex lokal atau vitex trifolia….

vitex trifolia

…dan ini vitex agnus castus.

vitex agnus castus

Dua-duanya, baik yang trifolia ataupun yang agnus castus, saya dan suami belum pernah lihat langsung. Suami saya sih penasaran banget sama tanaman ini. Kalau melihat semak-semak matanya pasti jelalatan, siapa tahu nemu vitex katanya :D. Kebetulan dia memang penyuka tanaman. Beberapa hari yang lalu dia bahkan akhirnya beli biji vitex agnus-castus di salah satu toko online di Amerika. Katanya sih uupaya ga usah mahal-mahal beli suplemennya, langsung petik aja buahnya terus dibikin teh. Hmmmmm…boleh juga sih idenya. Tapi semoga aja waktu tanaman vitexnya udah cukup umur untuk dipanen, program hamil kita udah sakseus. Malah mungkin anaknya udah tiga kali :D. Aamiin ya robbal alamin…

Leave a comment